Gara-gara di like ma salah satu teman FB,jadi ingat lox di FB ada puisi..
Ni jhia Share ma ceman-ceman..
Sang Kanibal
mundur bukan berarti lemah
maju jangan di sangka menentang
merah Sang merah putih telah cair menjadi darah
darah dari yang terhina
putih tulang telah remuk dipatah-patah penguasa
mereka yang memikul rakyat
menelan semuanya hidup-hidup
meminim cairan darah dari tetesan Sang merah putih
tangisan mendayu hanya di dengar oleh telinga hati
mereka makan tubuh bangsa
mereka minum darah negara
sungguh....
tiada arti lepasan belenggu yang kita rebutkan dulu....
18 Desember 2010
Kehampaan
Tak Kembali Lagi
maju jangan di sangka menentang
merah Sang merah putih telah cair menjadi darah
darah dari yang terhina
putih tulang telah remuk dipatah-patah penguasa
mereka yang memikul rakyat
menelan semuanya hidup-hidup
meminim cairan darah dari tetesan Sang merah putih
tangisan mendayu hanya di dengar oleh telinga hati
mereka makan tubuh bangsa
mereka minum darah negara
sungguh....
tiada arti lepasan belenggu yang kita rebutkan dulu....
18 Desember 2010
Kehampaan
puas aku merambah dalam hati mu yang gelap malap.
ku coba menyalakan sinar biar ku tentu haluan
malah kau padamkan seakan tak mau menatap wajah ku..
aku tak jalang jika menagih janji yang kau lontarkan tika kau menganggap aku kasihmu.
aku tak jalang bila meminta semburan kasih mu
aku hanya meminta apa yang seharusnya kau berikan.
kasih..pancarkan cahaya mu..
lihat aku,selami telaga mata ku..
rasakan kasih ku tak pernah pudar..
23 September 2011
ku coba menyalakan sinar biar ku tentu haluan
malah kau padamkan seakan tak mau menatap wajah ku..
aku tak jalang jika menagih janji yang kau lontarkan tika kau menganggap aku kasihmu.
aku tak jalang bila meminta semburan kasih mu
aku hanya meminta apa yang seharusnya kau berikan.
kasih..pancarkan cahaya mu..
lihat aku,selami telaga mata ku..
rasakan kasih ku tak pernah pudar..
23 September 2011
Tak Kembali Lagi
keegoisan sikap mu terlalu tajam mengiris rasa yang pernah kau tanam..
kau tarik keras hingga dia meraung kesakitan,kau tak peduli..
kau hanya tau bahwa luka mu yang koyak di siram nya dengan bisa.
dia tak kuasa menahan dan bertanya...
dirimu pun diam bagai batu tak bernyawa..
kau berlari jauh,jauh sekali..
memindahkan rasa sementara yang kau punya
bila aku telah menggenggam segumpal tanah suci di dada mu
malah dia yang bermain dalam khayalan mu..
aku pun sama seperti kau dan dia..
diam bagai batu,menahan dan tak kembali lagi..
18 Juli 2011
kau tarik keras hingga dia meraung kesakitan,kau tak peduli..
kau hanya tau bahwa luka mu yang koyak di siram nya dengan bisa.
dia tak kuasa menahan dan bertanya...
dirimu pun diam bagai batu tak bernyawa..
kau berlari jauh,jauh sekali..
memindahkan rasa sementara yang kau punya
bila aku telah menggenggam segumpal tanah suci di dada mu
malah dia yang bermain dalam khayalan mu..
aku pun sama seperti kau dan dia..
diam bagai batu,menahan dan tak kembali lagi..
18 Juli 2011
Tentang Kita
jiwa ku terusik
tak serik-serik berbisik
tentang kita
tentang aku dan kau
kertas putih menjerit
muak dengan apa yang menoreh molek tubuhnya
tentang kamu
tentang aku dan kita
pena inipun sudah mual
terus menumpahkan cairan
tak ada lain
hanya tentang kita
tentang dirimu dan aku
otak ku mulai sesak
penuh sendat tak bertempat
padat dengan angan
tak memberi makna padamu
kecuali aku
nanti
mungkin
31 Oktober 2011
tak serik-serik berbisik
tentang kita
tentang aku dan kau
kertas putih menjerit
muak dengan apa yang menoreh molek tubuhnya
tentang kamu
tentang aku dan kita
pena inipun sudah mual
terus menumpahkan cairan
tak ada lain
hanya tentang kita
tentang dirimu dan aku
otak ku mulai sesak
penuh sendat tak bertempat
padat dengan angan
tak memberi makna padamu
kecuali aku
nanti
mungkin
31 Oktober 2011
0 komentar:
Posting Komentar
tinggalkan jejak anda.